Sekilas tentang Cenderamata Keramik
Foto samping adalah Bapak Syamsul Arifin selaku pemilik Cenderamata Keramik
yang merupakan usaha keramik terpotensial di Dinoyo yang terletak di Jalan MT
Haryono XI Malang. Beliau juga merupakan Ketua RW sekaligus ketua paguyuban
usaha keramik di Dinoyo. Untuk omzet bisa mencapai hingga 50 juta per bulannya.
Sedangkan jumlah karyawannya sudah mencapai belasan orang. Cenderamata Keramik
juga sudah memiliki izin usaha. Sehingga memiliki keberanian untuk mengirim
hingga ke luar kota.
Sentra Keramik
Dinoyo Malang, sudah eksis sejak 1957. Warna lain dari produksi keramik dinoyo
mulai terlihat sejak 1995, dengan hadirnya Cenderamata Keramik buatan Syamsul Arifin.
Karakter khas dari Cenderamata Keramik
terletak pada warna dan desain natural. Bentuk dan
fungsinya
pun bervariasi, seperti vas bunga, tempat garam dan merica, tempat kartu nama,
interior decoration, aromatherapy burner, dan souvenir.
Dulu Pak Syamsul Arifin dengan istrinya,
Sulastri S. Arifin, terus mengembangkan keramik nuansa tropis dan natural
sampai saat ini. Pembeli ritel tersebar di Bali, Surabaya, Bandung, Yogyakarta,
dan Jakarta. Tersedianya bahan baku didukung baik oleh keterampilan Beliau
sebagai pengrajin keramik, kini Cenderamata Keramik berkembang sangat pesat.
Letaknya strategis berada di antara Kota Wisata Batu dan Wisata Belanja Kota
Malang.
Gambar Produk dari Cenderamata Keramik
Berikut adalah usaha keramik Dinoyo yang masih berkembang.
Usaha Keramik milik Ibu Rita yang
terletak di Jl. MT Haryono XI Malang merupakan usaha keramik yang belum
memiliki izin usaha. Untuk karyawan belum ada hanya dikelola bersama keluarga.
Omzet yang diterima sekitar 2 juta per bulan. Keramik yang dijual bukan buatan
sendiri melainkan dari pabrik keramik.
Usaha keramik milik Pak Nono yang
terletak di Jl. MT Haryono XI Malang merupakan usaha keramik yang belum
memiliki izin usaha. Untuk karyawan, Pak Nono mengambil karyawan secara
borongan. Omzet yang didapat sekitar 3 juta per bulan. Keramik yang dijual bukan
buatan sendiri melainkan dari pabrik. Usaha Pak Nono juga melayani pesanan
undangan dan lain-lain.
Usaha keramik milik Ibu Jumani
terletak di jalan Jl. MT Haryono XI Malang. Usaha keramik ini tidak memiliki
karyawan melainkan hanya join keluarga. Barang yang dijual ada yang buat
sendiri dan mengambil dari pabrik. Tetapi khusus keramik, mereka mengambil dari
pabrik. Usaha keramik ini memiliki konsumen hingga ke timor leste dan malaysia.
Namun karena belum memiliki izin usaha, konsumen mengambil langsung ke tempat
tidak mlalui pengiriman.
Usaha keramik milik Ibu Riyati
terletak di Jl. MT Haryono XI Malang. Usaha keramik ini belum memiliki izin
usaha dan karyawan. Untuk omzet per bulan tidak menentu. Barang yang dijual
beragam dan keramik mengambil dari pabrik.